PHANTOM DETECTIVE (2016)
Hong Gil Dong adalah seorang pahlawan legendaris yang menghukum orang-orang serakah dan bertindak korupsi, layaknya Robin Hood.
Pada film baru ini Hong Gil Dong di era modern menjadi intelijen, tampan dan dapat dengan cepat beradaptasi pada lingkungannya, bekerja sebagai ‘detektif’.
Film ‘Phantom Detective’ telah rilis pada 4 Mei lalu, bergenre thriller komik action tentang Hong Gil Dong yang menjadi detektif pribadi dan ketua tim dari agensi detektif ilegal yang merekrut orang untuk melakukan hal salah namun untuk alasan yang baik.
Sutradara Jo Sung Hee menciptakan pahlawan anti sosial yang kelam dengan tidak mempunyai empati karena rusaknya hippokampus pada sisi kiri otaknya dari traumanya menyaksikan ibunya dibunuh saat dirinya berusia delapan tahun. Hong Gil Dong menghukum penjahat dengan cara yang lebih jahat dari yang dibayangkan. Sang Sutradara mencoba untuk menunjukkan bagaimana seorang pahlawan yang secara emosional dan fisik dapat berubah dari waktu ke waktu dan dengan pengalamannya dalam hubungan pertemanan sehingga dapat mengubah dirinya menjadi karakter yang menarik.
lee jehoon_0Lee Je Hoon mengatakan, “Awalnya memang sengit. Film ini diedit jadi penonton tidak akan merasa tidak nyaman menontonnya. Banyak adegan brutal didetik awal. Seperti adegan pembukanya, tiga penjahat terjebak dalam perangkap dan ditembak mati. Ada adegan kekerasan lain tapi sudah dihilangkan. Hong Gil Dong adalah orang yang kuat dan psikotik, dan aku sempat terkejut tetapi setelah itu aku hadapi dengan berpikir orang jahat ini akan menangkap penjahat lainnya.”
Perjalanannya dalam mencari musuh lama yang ia cari dan ingin membalas dendam ke Kim Byeong Deok (Park Geun Hyung), pembunuh ibunya, Hong Gil Dong bertemu dua gadis bernama Dong Yi (diperankan Roh Jeong Eui) dan Mal Soon (diperankan Kim Ha Na) yang ternyata adalah cucu dari Kim Byeong Deok dan mengikuti Hong dalam perjalanannya untuk balas dendam.
Hong Gil Dong berencana menggunakan kedua cucunya ini untuk mencapai misinya, namun akhirnya Hong membuka hatinya untuk dua gadis pembantu yang ‘tidak diinginkan’ atau mengganggu ini, akhirnya malah melindungi keduanya dari menjadi korban atas kelompok kejahatan terorganisir Gwangeunhoe.
Pesona dari film ini adalah mix yang tepat dan seimbang dari sensasi dan komedinya. Mari kita tunggu film ini hadir di negara kita (Indonesia). Pastinya tidak sabar melihat Lee Je Hoon tampil mengesankan setelah penampilannya di drama sebelumnya, ‘Signal’.
